StockHaven – PT Allo Bank Indonesia Tbk (Perseroan/BBHI) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa Efek”).

Pembelian kembali saham atau buy back saham ini akan dilakukan melalui Bursa Efek secara bertahap dan diselesaikan paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 30 Juli 2025 sampai dengan 29 Oktober 2025.

Jumlah nilai pembelian kembali saham diperkirakan sebesar-besarnya Rp168.810.452.825,-. Adapun pembiayaan pembelian kembali saham Perseroan akan menggunakan Saldo Laba Ditahan.

Nantinya, Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasury untuk jangka waktu sebagaimana diatur dalam POJK 29/2023.

Sebagai informasi, pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang Rencana Buyback pada 29 Juli 2025. Dan perkiraan Jadwal Periode Buyback: 30 Juli 2025 – 29 Oktober 2025.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan menjaga stabilitas harga saham Perseroan agar lebih mencerminkan kinerja Perseroan. Selain itu, langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental Perseroan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha Perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Diketahui, dampak Buyback Saham terhadap biaya operasional Perseroan tidak material, sehingga laba-rugi diperkirakan masih sejalan dengan target Perseroan. Perseroan berkeyakinan bahwa alokasi dana sebesar Rp200.000.000.000,- atau 1,51% dari total aset Perseroan untuk seluruh pembelian kembali saham, tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha dan likuiditas Perseroan.