StockHaven – PT Merdeka Gold Resources Tbk (MGR) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham EMAS. Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), MGR melepas 1,62 miliar saham baru dengan harga Rp2.880 per saham, sehingga berhasil menghimpun dana sebesar Rp4,66 triliun.

Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional anak-anak perusahaan MGR yang bergerak di bidang penambangan dan pengolahan bijih emas, serta untuk pembayaran sebagian pinjaman MGR.

MGR mengelola Proyek Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ounces emas. Proyek ini dirancang sebagai tambang berbiaya rendah dan berumur panjang dengan produksi puncak hingga 500.000 ounces emas per tahun.

Presiden Direktur MGR, Boyke P. Abidin, menyatakan bahwa pencatatan saham perdana ini merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan dan komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang. “Melalui IPO ini, kami memperkuat pondasi keuangan Perseroan dan membuka kesempatan bagi publik untuk menjadi bagian dari perjalanan MGR,” ungkapnya.

MGR merupakan bagian dari Grup Merdeka, yang memiliki potensi sumber daya emas yang besar. Dukungan induk perusahaan, PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang memiliki rekam jejak sukses dalam mengelola proyek pertambangan, memperkuat posisi MGR di industri ini.

Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September 2025 dan melakukan masa penawaran umum pada 17-19 September 2025. Saham MGR resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 23 September 2025. Perusahaan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin emisi.