spot_img
Rabu, Oktober 1, 2025
spot_img
BerandaPasar Modal1 Saham, 2 Obligasi, dan 1 Sukuk Tercatat di BEI Pekan Ini

1 Saham, 2 Obligasi, dan 1 Sukuk Tercatat di BEI Pekan Ini

StockHaven – Selama sepekan perdagangan pada periode 22–26 September 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total empat efek baru, terdiri dari satu saham perdana, dua obligasi, dan satu sukuk.

Pada Senin (22/9), telah dilakukan pencatatan perdana saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di Papan Pengembangan BEI. EMAS menjadi perusahaan ke-23 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2025. Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan mineral pengikutnya ini berhasil menghimpun dana (fund raised) sebesar Rp4,53 triliun dari aksi penawaran umum perdana saham (IPO) tersebut.

Selanjutnya pada Selasa (24/9), dua efek utang yang diterbitkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk resmi tercatat di BEI, yakni:

  • Obligasi Berkelanjutan IV Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 dengan nilai nominal Rp500 miliar, dan
  • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 dengan nilai nominal Rp500 miliar.

Kedua efek tersebut mendapatkan peringkat idAA (Double A) untuk obligasi dan idAA(sy) (Double A Syariah) untuk sukuk dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Kemudian pada Rabu (25/9), PT Bumi Resources Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Bumi Tahap II Tahun 2025 dengan total nilai nominal Rp721,61 miliar. Obligasi ini mendapat peringkat idA+ (Single A Plus) dari PEFINDO, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.

Dengan tambahan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2025 telah mencapai 134 emisi dari 74 emiten, dengan nilai total Rp154,64 triliun. Secara keseluruhan, hingga saat ini, BEI mencatat total 636 emisi obligasi dan sukuk dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp516,64 triliun dan USD117,27 juta, yang diterbitkan oleh 136 emiten.

Selain itu, jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI mencapai 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. BEI juga mencatat 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai sebesar Rp2,13 triliun.

Perdagangan Saham Sepekan: Mayoritas Positif, IHSG Cetak Reko

Data perdagangan saham BEI selama sepekan menunjukkan mayoritas indikator berada di zona positif. Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami kenaikan sebesar 15,56%, dari 2,12 juta kali transaksi menjadi 2,45 juta kali transaksi.

Volume transaksi harian juga meningkat 12,08%, dari 42,00 miliar lembar saham menjadi 47,08 miliar lembar saham. Kapitalisasi pasar tercatat naik 1,74%, dari Rp14.632 triliun menjadi Rp14.888 triliun.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,60%, ditutup pada level 8.099,333 dibandingkan dengan 8.051,118 pada pekan sebelumnya. Bahkan, IHSG sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Rabu (24/9), yakni di level 8.126,558.

Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian justru sedikit menurun sebesar 1,25%, dari Rp28,55 triliun menjadi Rp28,19 triliun.


Investor Asing Masih Jual Bersih di 2025

Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp583,10 miliar. Namun, secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan jual bersih (net sell) dengan nilai mencapai Rp53,60 triliun.

spot_img

latest articles

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini