StockHaven – PT Indofarma, Tbk (INAF) melakukan upaya perbaikan dan pemulihan dengan melaksanakan restrukturisasi Perusahaan. Rancangan Rencana Restrukturisasi Perusahaan merupakan bagian dari implementasi Strategi Penyehatan Perusahaan melalui restrukturisasi keuangan dan reorientasi bisnis serta menindaklanjuti perjanjian perdamaian (homologasi) dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), sesuai Putusan Perdamaian Nomor 74/PDT.SUS-PKPU/2024/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 15 Agustus 2024.
Salah satu kewajiban hukum pasca putusan tersebut adalah efisiensi biaya operasi. Sebagai tindak lanjut, Indofarma resmi memperoleh fasilitas pinjaman pemegang saham yang difokuskan untuk mendukung pelaksanaan strategi penyehatan perusahaan.
Direktur Utama Indofarma, Sahat Sihombing, menegaskan bahwa aksi korporasi ini menjadi pijakan penting untuk memperkuat keberlanjutan usaha sekaligus membuka peluang pertumbuhan ke depan.
“Kami menyadari pelaksanaan kewajiban hukum pasca homologasi bukan hal yang mudah, namun Indofarma berkomitmen penuh untuk menjalankannya. Dengan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas, kami optimistis dapat memperbaiki kinerja keuangan sekaligus menjaga keberlangsungan usaha,” ujar Sahat.
Indofarma menekankan bahwa proses restrukturisasi ini tidak mempengaruhi operasional maupun produksi. Seluruh lini usaha berjalan normal, termasuk pemenuhan permintaan pasar, produksi, dan distribusi produk kesehatan.
Lebih dari sekadar restrukturisasi finansial, Sahat menyebut langkah ini sebagai momentum untuk memperkuat kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Kesehatan, pelanggan, mitra toll manufacturing, hingga karyawan dan pemegang saham.
“Dengan dukungan pelanggan, karyawan, pemasok, dan pemegang saham, Indofarma menegaskan komitmen menjaga kepercayaan publik dan investor, serta memastikan kontribusi kami bagi pertumbuhan sektor kesehatan nasional,” tambahnya.
Pelaksanaan kewajiban hukum pasca putusan homologasi ini menjadi momentum yang baik bagi Indofarma dalam menata kembali fondasi keuangan sekaligus menegaskan komitmen untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. Indofarma berharap dapat menata kembali fondasi keuangan, menyeimbangkan kebutuhan pemulihan usaha, sekaligus melaksanakan transformasi bisnis yang berkelanjutan. Dengan demikian, Indofarma tetap dapat memainkan perannya sebagai bagian penting dalam memperkuat industri farmasi nasional.